Turki Damai dengan Israel, Kasus Mavi Marmara Resmi Dihentikan
ZoyaQQ - Pemerintah Turki akhirnya menghentikan kasus terhadap 4 mantan komandan pasukan elite Israel yang memimpin penyerbuan kapal Mavi Marmara pada tahun 2010. Selain membatalkan kasus ini, Turki juga mencabut surat perintah penangkapan keempat orang tersebut.
Penutupan kasus itu disampaikan oleh kuasa hukum para korban Mavi Marmara, Gulden Sonmez melalui akun Twitternya usai sebuah pertemuan tertutup di Istanbul (9/12). Keempat orang itu diadili secara in absentia terkait kematian 10 aktivis yang mengakibatkan hubungan Turki dan Israel mencapai titik rendahnya.
Juni lalu, Turki dan Israel memulihkan kembali hubungan diplomatik setelah kedua negara sepakat saling memenuhi syarat yang diajukan. Salah satu syarat yang diajukan Israel adalah penghentian proses pengadilan terhadap keempaat mantan komandan tersebut.
Mustafa Ozbek, juru bicara organisasi Humanitarian Relief Foundation (IHH) yang mengelola pelayaran Mavi Marmara pada 2010, membenarkan bahwa kasus ini sudah ditutup. Jaksa Turki sebenarnya mengincar hukuman seumur hidup untuk mantan panglima militer Israel Gabi Ashkenazi, mantan panglima AL Eliezer Marom, mantan kepala intelijen Amos Yadlin dan, mantan kepala intelijen AU Avishai Levy. Saat kabar ini disampaikan, kegaduhan melanda ruang sidang karena para pengacara, keluarga, dan kerabat korban menolak apa yang mereka sebut sebagai pengkhianatan keadilan. Mereka juga mengecam Israel saat meninggalkan ruang sidang.
0 comments