Miliaran Akun Yahoo Dijual Murah di Pasar Gelap??
Miliaran Akun Yahoo Dijual Murah di Pasar Gelap??
ZoyaQQ - Pekan ini, Yahoo kembali mengumumkan
pihaknya telah menjadi korban hacking pada 2013. Peretasan tersebut
termasuk paling besar sepanjang sejarah karena pelakunya berhasil
mencuri data login dari sekitar 1 miliar pengguna layanan-layanan Yahoo.
Chief Intelligence Officer firma
keamanan cyber InforArmor, Andrew Komarov, mengatakan bahwa data
berjumlah besar tersebut sempat dijual di “pasar gelap internet” alias
darkweb.
Para pencurinya memasang banderol
relatif “murah”, yakni 300.000 dollar AS (sekitar Rp 4 miliar) untuk
keseluruhan data atau hanya sekitar Rp 4 per akun.
Data yang dijual mencakup nama
pengguna, alamat e-mail, nomor telepon, password dalam bentuk hashed,
dan dalam sebagian kasus termasuk pula daftar pertanyaan sekuriti dan
jawabannya.
Komarov mencatat, setidaknya sudah ada
tiga pihak yang membeli data semiliar pengguna Yahoo tersebut. Dua di
antaranya merupakan grup spammer, lainnya diduga merupakan dinas
intelijen negara asing.
“Infromasi dan kontak pribadi, pesan
e-mail, obyek ketertarikan, kalender, dan rencana perjalanan merupakan
elemen-elemen penting dari intelijen di tangan orang tertentu,” sebut
Komarov, sebagaimana dirangkum wajibbaca.com dari kompas.com.
Dia menambahkan bahwa data semiliar
pengguna Yahoo itu sekarang masih dijual di pasar gelap internet, namun
harganya sudah jauh berkurang menjadi 20.000 dollar AS karena Yahoo
telah meminta para penggunanya mengganti password.
Yahoo belum mau memberikan statement
resmi mengangkut keterangan dari Kamarov di atas. “Apabila InfoArmor
punya laporan atau informasi lebih lanjut, Yahoo ingin mengevaluasinya
terlebih dahulu sebelum berkomentar,” ujar Yahoo dalam sebuah
pernyataan.
Yahoo dua kali mengalami peretasan
besar. Selain kejadian pada 2013 ini, setahun setelahnya, Yahoo kembali
kebobolan data 500 juta pengguna.
Rentannya keamanan Yahoo ramai
diprediksi bisa mengancam rencana akuisisi oleh Verizon, operator
seluler AS yang hendak membeli Yahoo senilai Rp 63 triliun.
“Kami akan mengevaluasi situasi
seiring Yahoo melanjutkan investigasinya. Kami akan meninjau dampak
situasi baru ini sebelum mengambil keputusan final,” sebut Verizon.
- Next Post Kejadian Mengerikan! Kaget Klakson Bus, Kuda ini Mengamuk Hingga Mati
- Previous Post Inilah 3 Pertanyaan Tentang Kecantikan yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2016
0 comments