Jerman Tuding Rusia Biang Kerok Rusaknya Koneksi Internet Negara

zoyaqq.casino

ZoyaQQ - Beberapa waktu lalu hacker Rusia dituding memiliki peran yang mengganggu proses pemilihan presiden di Amerika Serikat. Kini giliran Jerman melakukan hal yang sama. Menyusul rusaknya 900 ribu koneksi internet di negaranya, pemerintah Jerman menuduh Rusia diam-diam ingin menganggu jalannya Pemilu di Jerman pada tahun depan.

Beberapa hari ini layanan internet di Jerman memang tidak bisa berjalan normal. Pihak penyedia layanan Deutsche Telekom yakin ada gangguan yang dilakukan dari luar negaranya. Kanselir Jerman Angela Merkel menuduh Rusia sebagai dalang rusaknya ratusan ribu koneksi internet.

"Saya tidak memiliki informasi konkret kerusakan jaringan milik Telekom (perusahaan telekomunikasi). Tapi ini penyerangan cyber atau 'penyerangan hybrid', kita harus belajar mengatasinya," kata Angela dilansir Reuters beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maziere juga menyerukan hal yang sama dengan menyalahkan Rusia atas rusaknya jaringan telekomunikasi mereka. "Sangat mungkin kita tidak tahu pasti cara membedakan antara aktivitas kriminal dari negara tertentu," jelasnya.

Awal bulan lalu Merkel juga mengatakan hal serupa. "Serangan internet adalah watak asli Rusia, yang kemudian menjadi kegiatan sehari-hari mereka. Bisa saja mereka meretas jaringan komunikasi kita menjelang kampanye pemilu mendatang," ungkapnya saat itu.

Presiden Pelayanan Intelijen Luar Negeri Jermn Bruno Kahl menyebut Rusia berada di belakang kecurangan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang lalu. Dia mengklaim pihaknya memiliki bukti Rusia memanipulasi suara saat pilpres AS. "Kami memiliki bukti bahwa serangan cyber sudah mengambil berbagai tempat, terlebih dalam politik," ujarnya.

Share:

0 comments