Jumlah Total Film Yang Ada di Seluruh Dunia dan Sejarah Awal Perfilman

ZoyaQQ - Pernahkah kamu menghitung berapa jumlah film yang pernah dibuat dari zaman dulu sampai zaman modern ini? Bisakah kamu menebak jumlahnya? Menurut penelusuran kami melalui situs review dan preview film terbesar di dunia yaitu imdb.com, ada sekitar 3.642.115 judul film, total tersebut dikalkulasikan dari tahun 1874 sampai dengan tahun 2115 mendatang (jika kita masih berumur panjang), dimana jumlah tersebut sudah termasuk TV series. Jadi, jika kita hanya menghitung film dari tahun 1874- 2016, mungkin ada sekitar 3 juta lebih film yang sudah dan sedang ditayangkan, wow!!!!

Coba hitung kembali berapa jumlah film yang pernah kalian tonton? 50? 100, 200, atau lebih? Dalam perkembangannya, pembuatan film memiliki tahapan yang panjang, sehingga bisa mencapai kualitas gambar seperti sekarang. Perkembangan film dunia diawali oleh penemuan alat fotografi oleh seorang ilmuan Muslim bernama Ibnu Haitham, beliau membuat sebuah kamera yang dinamakan obscura yang memiliki cara kerja dengan dasar kajian ilmu optik dengan memanfaatkan energi cahaya matahari.



Dari penemuan Ibnu Haitham tersebutlah mulai dikembangkan kamera-kamera yang lebih praktis, namun dari ukuran belum sekecil kamera yang ada di zaman sekarang. Semakin pesatnya perkembangan maka kamera mulai bisa merekam gambar gerak. Sampai suatu waktu di tahun 1878  beberapa orang Amerika berkumpul dan berbincang-bincang, dari perbincangan tersebut muncul sebuah pertanyaan: “Apakah keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari?” Pertanyaan kemudian terjawab ketika Edward Muybridge membuat 16 frame gambar kuda yang sedang berlari. Dari 16 frame gambar kuda yang sedang berlari tersebut, dibuat rangkaian gerakan secara urut sehingga gambar kuda terkesan sedang berlari. Dan terbuktilah bahwa ada satu momen dimana kaki kuda tidak menyentuh tanah ketika kuda tengah berlari kencang. Konsepnya hampir sama dengan konsep film kartun.

Gambar gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia, dimana pada masa itu belum diciptakan kamera yang bisa merekam gerakan dinamis. Setelah penemuan gambar bergerak oleh Muybridge, inovasi kamera mulai berkembang ketika pada tahun 1888 Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak, sehingga kamera mulai bisa merekam objek yang bergerak dinamis. Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya sejenis film dokumenter singkat oleh Lumière Bersaudara. Film yang diakui sebagai sinema pertama di dunia tersebut diputar di Boulevard des Capucines, Paris, Perancis dengan judul Workers Leaving the Lumière’s Factory pada tanggal 28 Desember 1895 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya sinematografi.


Dari gambar di atas terlihat kualitas film masih belum seindah dan sebagus warna film zaman sekarang. Durasi fim tersebut juga hanya beberapa detik, menggambarkan pekerja yang baru pulang dan keluar dari pabrik. Memang belum terdapat ide dan alur cerita semenarik film modern, dalam penayangan di beberapa film klasik efek suara bahkan dibuat live ketika film sedang diputar dikarenakan belum adanya perangkat yang bisa menyatukan efek suara dan video.

Film Berwana Pertama
Pada tahun 2012 National Media Museum menemukan sebuah gulungan pita film dalam sebuah kaleng yang tersimpan di ruangan arsip yang sudah tidak dipakai, ternyata pita film tersebut berasal dari tahun 1902 yang berarti telah tersimpan selama 110 tahun dan tidak ada yang mengetahui bahwa kalang tersebut berisi film berwarna pertama di dunia. Film tersebut diketahui dibuat oleh Edward Raymond Turner dari London yang mematenkan hak proses film berwarna pada tanggal 22 Maret 1899. Kemudian Edward pindah ke kota Brighton pada tahun 1902 dan membuat perencanaan film berwarna yang pada akhirnya hanya berjalan beberapa bulan, dikarenakan Edward meninggal karena serangan jantung mendadak.
Kemudian film tersebut diputar untuk umum pada tanggal 17 September 2012 di BBC One South East and Yorkshire.

Pada akhirnya perkembangan film melaju dengan sangat pesat, ditandakan dengan munculnya film-film berwarna beberapa puluh tahun kemudian seperti Angry Man (1957) dan The Godfather (1972), kedua film tersebut sukses menarik banyak minat masyarakat dunia akan film dan video sehingga mulai bermunculan rumah produksi dan perusahaan perfilman yang sampai saat ini masih aktif seperti MGM, Fox, Columbia, Paramount, Universal dan beberapa perusahaan film lainnya.