Selamat Tinggal CyanogenMod

Selamat Tinggal CyanogenMod

 

Selamat Tinggal CyanogenMod  
Foto: Ilustrasi Cyanogen
 
ZoyaQQ Setelah melalui bulan-bulan yang berat, memecat sejumlah karyawan hingga menutup kantor pusat, Cyanogen memutuskan mengakhiri layanannya.

Sebagai salah satu sistem operasi Android modifikasi, Cyanogen di awal kemunculannya cukup populer di kalangan pengguna Android, khususnya mereka yang gemar menggonta-ganti ROM. Sayangnya, pihak Cyanogen sendiri tak mampu untuk mempertahankannya.

"Sebagai bagian dari konsolidasi Cyanogen yang sedang berlangsung, semua layanan dan yang didukung Cyanogen akan dihentikan pada 31 Desember 2016," kata Cyanogen melalui blognya.

"Adapun proyek open source dan source code masih akan tersedia bagi siapa saja yang ingin membangun CyanogenMod secara personal," sambungnya.

Dikutip detikINET dari Android Central, Minggu (25/12/2016), pada dasarnya ini berarti perangkat yang menjalankan OS Cyanogen tidak akan lagi menerima update, dan sepenuhnya bergantung pada komunitas yang dikendalikan CyanogenMod ROM untuk pengembangan lebih lanjut.

Mengenang kembali Cyanogen, OS ini mendapatkan momentumnya ketika menggandeng OnePlus di handset OnePlus One. Selanjutnya, Cyanogen membuat kesepakatan eksklusif dengan manufaktur asal India Micromax.

Eksklusivitas itu kemudian berakhir awal tahun ini, dan Cyanogen mengincar kerjasama dengan Lenovo ZUK Z1. Sayangnya, kerjasama dengan Lenovo tidak berjalan mulus. ZUK Z1 tidak pernah mendapatkan update apapun.

Share:

0 comments